Kantor

KANTOR PUSAT

Jerman

KANTOR WILAYAH

Britania Raya

KANTOR WILAYAH

Uni Emirat Arab

KANTOR WILAYAH

India

KANTOR WILAYAH

India

KANTOR WILAYAH

India

Sistem Desulfurisasi Gas Buang (FGD) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Batubara

Sistem Desulfurisasi Gas Buang (FGD) adalah teknologi penting yang dirancang untuk mengurangi sulfur dioksida Emisi (SO2) dari pembangkit listrik tenaga batu bara. SO2 merupakan polutan berbahaya yang berkontribusi terhadap masalah kualitas udara, hujan asam, dan berbagai masalah kesehatan. Proses FGD melibatkan penghilangan sulfur dari gas buang sebelum dilepaskan ke atmosfer. Dengan memanfaatkan teknologi penggosokan canggih, sistem FGD membantu pembangkit listrik tenaga batu bara memenuhi standar lingkungan, memastikan emisi yang lebih bersih dan kualitas udara yang lebih baik. Sistem FGD merupakan solusi penting untuk mengurangi polutan terkait sulfur, yang menawarkan perlindungan lingkungan sekaligus kepatuhan terhadap peraturan.

Aplikasi Produk Kami untuk Manfaat Operasional

  1. Manajemen SO2 yang Efisien: Sistem FGD secara efektif menangkap sulfur dioksida dari gas buang, memastikan kualitas udara yang optimal dan kepatuhan terhadap peraturan.
  2. Operasi yang Hemat Biaya: Teknologi FGD meminimalkan biaya operasional dengan mengurangi konsumsi energi dan kebutuhan pemeliharaan.
  3. Jejak Lingkungan yang Berkurang: Berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan pabrik secara keseluruhan dengan mengurangi emisi berbahaya.
  4. Waktu Henti Minimal: Sistem ini beroperasi dengan pemeliharaan minimal dan dirancang untuk memaksimalkan waktu aktif, menjaga pabrik tetap berjalan lancar.
  5. Kepatuhan terhadap Standar Global: Memastikan kepatuhan terhadap berbagai standar emisi global, melindungi pabrik dari potensi denda atau penutupan.

Aplikasi Produk Kami untuk Filter Solusi di Tempat

Sistem FGD dapat diintegrasikan secara mulus ke dalam pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang ada.

Dapat dipasang sebagai sistem baru atau dipasang pada pabrik lama untuk meningkatkan pengendalian sulfur.

Dipasang tanpa gangguan besar pada operasi pabrik, memastikan produksi energi berkelanjutan.

Sistem ini dapat ditingkatkan atau dimodifikasi saat peraturan lingkungan baru mulai berlaku.

Aplikasi untuk Desulfurisasi Gas Buang
Pembangkit Listrik Tenaga Batubara
Boiler Industri
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Kilang minyak
Pabrik Pembuatan Baja
Pembuatan Semen
Pabrik Pengolahan Kimia
Pabrik Petrokimia
Operasi Penambangan
Fitur dan Manfaat Utama
Efisiensi Penghapusan SO2 Tinggi
Teknologi Penggosokan Serbaguna
Hemat Biaya
Kemampuan beradaptasi
Keandalan Jangka Panjang
Ramah Lingkungan
Kepatuhan terhadap Peraturan
Peningkatan Kualitas Udara
Hemat Energi
Keuntungan
Mengurangi Emisi Berbahaya
Efisiensi Tinggi
Kepatuhan terhadap Peraturan
Perlindungan Lingkungan
Peningkatan Umur Tanaman
Penghematan Biaya
Keberlanjutan
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Mendukung Transisi Energi Bersih

Hubungi kami untuk Konsultasi Ahli


Jelajahi Layanan Kami Lainnya!

Dalam industri makanan, pabrik pengering menara penyemprot digunakan dalam produksi barang-barang yang dihaluskan (susu bubuk, makanan bayi, dll.).

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Desulfurisasi Gas Buang adalah teknologi yang digunakan untuk menghilangkan sulfur dioksida (SO₂) dari gas buang industri yang dihasilkan selama pembakaran bahan bakar di pembangkit listrik, semen, kimia, dan pembangkit listrik tenaga sampah. Sistem FGD mencegah emisi gas asam memasuki atmosfer dan mengurangi risiko lingkungan dan kesehatan.

Terdapat tiga metode utama FGD: penggosokan basah, penggosokan semprot-kering (semi-kering), dan injeksi sorben kering. Dalam sistem basah, sulfur dioksida diserap menggunakan bubur batu kapur atau kapur dan reaksinya menghasilkan gipsum, yang seringkali dapat digunakan kembali. Sistem semprot-kering atau semi-kering menggunakan sorben berbasis kapur tanpa air limbah tetapi menghasilkan produk sampingan kering, sementara sistem injeksi kering memasukkan sorben bubuk langsung ke dalam gas buang untuk menghilangkan SO₂ tanpa penanganan cairan.

FGD basah mencapai tingkat penghilangan SO₂ tertinggi (biasanya di atas 90 %) dan dapat menghasilkan gipsum yang dapat digunakan kembali. Namun, metode ini memiliki biaya instalasi dan operasional yang lebih tinggi, memerlukan pengolahan air limbah, dan dapat menyebabkan korosi jika tidak dikelola dengan benar. Sistem semi-kering menawarkan penggunaan air yang lebih rendah, jejak yang lebih kecil, dan penanganan limbah yang lebih sedikit, tetapi agak kurang efisien. Metode injeksi kering sederhana dan fleksibel, tetapi efisiensinya dapat bervariasi berdasarkan kondisi proses.

PERTANYAAN SEKARANG


id_IDBahasa Indonesia